Showing posts with label Motivasi. Show all posts
Showing posts with label Motivasi. Show all posts

Menjadi Dirimu Sendiri Selalu Gaya

|
Motivasi | Menjadi Dirimu Sendiri Selalu Gaya - Pada kesempatan kali ini, saya akan share sebuah artikel motivasi tentang menjadi diri Anda sendiri selalu gaya sebagaimana judul artikel diatas. Dan artikel ini saya khususkan buat kalian para kaum hawa, yuk langsung disimak.

Menjadi diri Anda sendiri bukanlah mode yang datang dan pergi. Menjadi diri Anda sendiri tidak perlu menghabiskan seluruh uang jajan Anda atau menjadi replika persis dari penampilan semua remaja lain. Menjadi diri Anda sendiri tetap gaya karena menunjukkan jati diri Anda sendiri. Tidak ada alasan apa punbagi Anda untuk merasa tertekan untuk berpenampilan tertentu. Saya tagu, Saya tagu..... lebih sulit diucapkan dari pada dilakukan. Sesungguhnya, bila menyangkut mode, gaya-gaya tertentu tampak lebih baik bagi sebagian cewek ketimbang cewek lain. Baju yang Anda pilih untuk dupakai seharusnya melambangkan jati diri Anda sendiri, baju itu sebaiknya membuat Anda merasa senang terhadap diri Anda sendiri dan tubuh Anda.

Anda memiliki jenis tubuh tersendiri dan gaya tersendiri. Gabungkan kedua hal ini dan diri Anda bisa menciptakan busana super keren yang dirancang khusus untuk Anda dan oleh diri Anda. Tidak ada yang lebih baik ketimbang hal itu. Saat Anda benar-benar menjadi diri Anda sendiri, Anda tidak punya alasan untuk merasakan hal lain kecuali sangat cantik. Anda bisa berjalan menyusuri jalan dengan perasaan bangga dan percaya diri. Anda keren, merasa nyaman, dan berpenampilan terbaik. Jika itu tidak cukup gaya bagi Anda, maka saya tidak tahu lagi apa mau Anda.

Kenyataan yang harus Anda ketahui :
1. Memakai tank top yang memamerkanpusar tidak terlalu seksi saat Anda menyilangkan kedua lengan Anda di perut anda karena Anda merasa malu akan penampilan Anda.
2. Kadang, saat ibu Anda berbagi pendapat mengenai mode, dia benar-benar tahu apa yang dikatakannya.
3. Tank top yang memamerkan pusar adalah jenis busana yang dinilai terlalu minim.

Sekian artikel motivasi tentang Menjadi dirimu sendiri selalu gaya. Semoga bermanfaat dan memotivasi Anda (hawa/cewek). Baca juga Motivasi | Inti dari Mencintai Diri Sendiri thanks. Happy blogging.


Read More..

Motivasi | Inti dari Mencintai Diri Sendiri

|
Inti dari Mencintai Diri Sendiri - Mencintai diri Anda sendiri bukanlah tentang memandang cermin dan merasa puas pada satu-satunya hari di mana celana jeans Anda pas dengan sempurna dan model rambut baru Anda tampak sangat bagus. Mencintai diri Anda sendiri bukanlah tentang memakai baju yang dikenakan semua orang lain, meskipun membuat Anda merasa tidak nyaman. Mencintai diri Anda sendiri bukanlah tentang membatasi tubuh Anda dari gizi yang Anda butuhkan karena Anda harus bisa memakai suatu busana yang trendi. Mencintai diri Anda sendiri bukanlah tentang menyingkirkan teman-teman sejati Anda dan berpura-pura menjadi orang lain agar bisa bergaul dengan "kelompok yang terkenal." Mencintai diri Anda sendiri bukanlah tentang berlari di treadmill selama empat jam sehari atau minum 14 galon air botolan setelah melewatkan sarapan.

Mencintai diri Anda sendiri bukanlah tentang mengejar impian yang di ciptakan oleh orang tua Anda untuk Anda karena Anda terlalu takut menyakiti perasaan mereka atau terlalu malas untuk memimpikan impian Anda sendiri. Mencintai diri Anda sendiri bukanlah tentang mengambil keputusan berdasarkan apa yang akan dilakukan atau tidak dilakukan oleh orang lain. Sesungguhnya, mencintai diri Anda sendiri tidak berhubungan dengan siapa pun sama sekali. Mencintai diri Anda sendiri hanya berhubungan dengan diri Anda.

Mencintai diri Anda sendiri berarti bahwa kamu memiliki penghormatan tertinggi bagi pikiran, tubuh, dan jiwa Anda. Mencintai diri Anda sendiri berarti bahwa Anda tahu siapa diri Anda dan cita-cita Anda. Mencintai diri Anda sendiri berarti bahwa Anda memiliki impian yang hebat dan ingin melakukan segalanya sekuat tenaga untuk memastikan agar impian itu terwujud. Saat Anda mencintai diri Anda sendiri, Anda cukup memperdulikan jati diri Anda untuk menyatakan "tidak" kepada berbagai hal yang mungkin bisa menyakiti Anda atau memiliki pengaruh negatif tehadap hidup Anda. Mencintai diri Anda sendiri berarti bahwa Anda memikirkan akibatnya dan tidak hanya bertindak sesuai dengan dorongan hati Anda.

Mencintai diri Anda sendiri berarti bahwa Anda ingin mendapatkan sbanyak mungkin pengetahuan tentang tubuh Anda dan cara kerjanya, dan Anda tidak malu untuk mengajukan pertanyaan yang Anda harap Anda ketahui jawabannya. Mencintai diri Anda sendiri berarti bahwa Anda berusaha sebaik mungkin untuk menciptakan hubungan yang positif dengan teman-teman dan keluarga Anda. Mencintai diri Anda sendiri berarti bahwa Anda memiliki keberanian untuk menjadi unik dan enjadi diri Anda sendiri, bukan salinan model mode terbaru di sampul sebuah majalah. Mencintai diri Anda sendiri berarti bahwa Anda tidak akan merubah diri Anda agar sesuai dengan kebutuhan pacar Anda sekarang, mantan pacar Anda, atau seseorang yang Anda harapkan untuk segera menjadi pacar Anda. Mencintai diri Anda sendiri berarti mengetahui betapa hebat diri Anda sendiri dan tidak membiarkan siapa pun, tempat mana pun, atau apa pun menghalangi kehebatan diri Anda.

Sekian artikel motivasi tentang inti dari mencintai diri sendiri. Semoga bermanfaat dan Anda menjadi lebih termotivasi. Bagaimana tips mencintai diri Anda sendiri silahkan Anda baca Disini. Baca juga Belajar Tentang dan Belajar Melakukan, Kenali Potensi, Minat dan Bakat thanks. Happy blogging.



Read More..

Belajar Tentang dan Belajar Melakukan

|
Belajar Tentang dan Belajar Melakukan
Motivasi | Belajar Tentang dan Belajar Melakukan - Wah, apa bedanya? Tentang apa, Melakukan apa? Bahas yuk!.

Belajar terus
Sebuah nikmat besar kalau Anda bisa melanjutkan pendidikan sampai ke tingkat perguruan tinggi (PT), baik diploma, sarjana, atau bahkan pasca sarjana. Anda termasuk dari sedikit orang yang bisa mengnyam bangku Perguruan Tinggi. Bahkan sangat sedikit. So, sayang banget kan, kalau Anda sudah punya kesempatan tetapi tidak memanfaatkannya dengan baik. Nah, bagaimana dengan Anda yang mungkin tidak beruntung bisa melanjutkan ke PT?.

Seperti yang pernah saya paparkan pada artikel sebelumnya yang berjudul (Jangan) Salah Pilih Malah Bingung (SPMB), masih ada banyak jalan menuju ke Cina. Tarbiyah madal hayah, gitu kan kata Rasullullah. Nelajar sepanjang hidup atau longlife education. Memang keren kalau bisa jadi mahasiswa, tapi dunia tidak selebar daun pintu, eh, daun kelor meski Anda tidak menjadi mahasiswa.

Titel Bukan Jaminan
Anda pasti tahu Bill Gates, salah satu orang paling kaya di dunia klarena microsoft-nya? Ehm, orang satu ini di drop out lho dari Hardvard University. Begitu juga dengan Michael Dell, seorang eksekutif Dell Computer, di DO dari sekolahnya. Masih banyak lagi nama-nama sukses tanpa harus memakai titel pada nama mereka. Baik sukses secara materi maupun non-materi.
Ada juga yang waktu kuliahnya ambil jurusan apa, eh, suksesnya dari bidang lain. Contoh paling gampang adalah da'i kondang di Indonesia. Yups, Aa Gym. Beliau tidak mempunyai background pendidikan keagamaan atau ekonomi, tapi sekarang beliau banyak diminta ceramah keliling Indonesia ahkan sampai ke luar negeri. Terus beliau juga terkenal dengan kelompok Daarut, Tauhid dan Manajemen Qalbu yang mandiri dan sukses dengan usaha-usaha yang mereka jalankan. Bahkan banyak yang belajar untuk tahu bagaimana AA Dym meletakkan dasar perekonomian di lingkungannya.

Jangan Sembarang Belajar
So, pendidikan formal, sampai pada tahap tertentu penting diperoleh, Sobat blogger. Namun proses yang lebih penting adalah proses pembelajaran yang berkelanjutan yang relevan dengan masalah yang dihadapi.
Selama ini pendidikan formal khususnya pendidikan tinggi lebih mengacu pada belajar tentang sesuatu. Ada beda antara belajar tentang sesuatu dan belajar sesuatu. Belajar tentang memasak (jenbis-jenis masakan, cara memasak dan lain-lain) berbeda dengan belajar memasak (langsung terjun ke dapur). Sama halnya dengan belajar berenang. Anda tidak bakal bisa berenang kalau Anda tidak nyebur langsung ke dalam air. Belajar tentang bisnis berbeda dengan belajar bisnis. Belajar tentang sukses berbeda dengan belajar sukses.
Jadi tak heran bila banyak orang berpendidikan tinggi tapi tidak sukses di bisnis atau bidang lain, karena mereka 'belajar tentang' bukan 'belajar melakukan'. Sementara itu, orang-oarang yang langsung terjun ke dunia bisnis misalnya (seperti Bill Gates dan lain sebagainya), telah belajar berbisnis sungguhan. Begitu juga dengan bidang lain.
Kuncinya gunakan alat yang disebut belajar. Tapi bukan belajar sembarang belajar. Perlu ada kombinasi belajar tentang dan belajar melakukan.

Sekian semoga bermanfaat sehingga Anda bisa bersemangat dan menjadi lebih baik dalam menjalani hidup. Baca juga Kenali Potensi, Minat dan Bakat dan artikel Motivasi lainnya. Happy blogging.


Read More..

Kenali Potensi, Minat dan Bakat

|
Potensi, Minat dan Bakat
Motivasi | Kenali Potensi, Minat dan Bakat - Bisa kuliah dijurusan favorit perguruan tinggi beken adalah impian semua siswa selepas SMU. Tapi yang namanya favorit, tentu saja persaingannya ketat. Wajar banget kalau banyak yang tidak lolos atau kecewa. Tetapi apakah langkah kita sudah tepat ikut-ikutan milih jurusan favorit? Jangan-jangan kita memang tidak cocok disana, atau belum tentu sukses setelah lulus kelak.

Bukan cuma kecerdasan
Coba deh Anda ingat-ingat, pelajaran apa yang paling Anda minati? Matematika?, Fisika? Bagaimana dengan prestasi yang Anda peroleh pada mata pelajaran tersebut? Kalau nilaimu diatas rata-rata, mungkin Anda tergolong orang cerdas.
Terus tanya sama diri Anda sendiri, aku suka minderan tidak? Senang kerja sendirian atau berkelompok? Perhatian atau cenderung cuek sama orang lain?.
Bagaimana juga kondisi kesehatan Anda? Keuangan keluarga? (hehe saya jadi seperti petugas sensus).
Ini hanya sebagia dari beberapa pertimbangan sebelum kita menentukan kemana kita selepas SMU. Karena biasanya kita menganggap 'hebat' teman kita yang lolos masuk fakultas kedokteran atau teknik. Kita terlanjur meyakini bahwa dia pasti sukses. Padahal tak jarang teman-teman kita itu kandas studinya di tengah jalan. Ada juga yang tercengang karena temannya yang lulus dari Fakultas Teknik malah jadi teler pada sebuah bank. Apa mereka salah jurusan?.
Kesuksesan seseorang ternyata bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan IQ-nya. Bisa saja intelejensinya tinggi, tetapi sikap hidupnya negatif, misalnya boros, suka meremehkan sesuatu atau kurang daya juangnya. Orang sepertimungkin saja jadi dokter, misalnya, tetapi sulit menjadi dokter yang profesional.
Sebaliknya teman kita yang lain yang mungkin pernah kita pandang sebelah mata karena masuk ke sekolah mode, ternyata beberapa tahun kemudian ia menjadi seorang desainer kondang.
Selain faktor sikap hidup, kesuksesan juga di temntukan oleh kesempatan dan peluang.

Nah!
Walaupun kesuksesan bukanlah terukur dari materi, materi yang diperoleh seseorang setidaknya berbicara tentang perjuangan hidupnya. Dan bagi seorang muslim, bukanlah materi semata yang menjadi fokus kesuksesan. Namun, sebuah sunatullah, setiap prestasi akan mendapat penghargaan, termasuk penghargaan berupa materi. Kalau hidupmu ingin sukses maka berprestasilah.
Sahabat, banyak orang yakin bahwa menuju gerbang kesuksesan ditentukan dari piihan kita selepas SMU. Memang sih ada benarnya, karena usia kita memang tergolong dewasa, waar dogkalau mulai memikirkan masa depan? Tetapi sayang, masih banyak diantara kita yang menjatuhkanpilihannya hanya karena ikut-ikutan, gengsi atau rekomendasi orang tua.
Ada baiknya sejak SMP Anda sudah melihat-lihat bidang apa yang menarik hatimu, nanya-nanya tentang proesi, peluang kerjadan sebagainya. Dari sinilah akan muncul sebuah motivasi (bahasa kita adalah cita-cita).
Begitu SMU, tingkatan informasi tentang jurusan-jurusan di perguruan tinggi, peluang dan tantangannya. Jadi Anda tidak menjadi kebingungan.

Lalu?
Anda harus menjadi diri Anda sendiri. Beranikan tampil apa adanya. Untuk menentukan pilihan, Anda harus mengetahui kemampuan intelektual, sikap kerja, kepribadian, serta minat dan bakat. Keempat faktor inilah yang saling mempengaruhi kesuksesan Anda.
Ikutilah tes penelusuran bakat dan minat yang diselenggarakan oleh psikolog yang memiliki izin atau mendatangi tempat-tempat resmi.
Satu hal lagi yang tak kalah penting adalah kemampuan dari segi biaya. Walau bagaimana pun kita harus bisa bersikap realistis. Tidak mungkin dong kita maksa orang tua membiayai kuliah kalau nyatanya mereka tidak punya dana yang cukup. Kita harus mampu melihat 'dunia lain'. Bukalah mata bahwa kuliah selepas SMU bukan satu-satunya pilihan. Arahkan wajah Anda pada pilihan selain kuliah. Dan Anda akan menemukan banyak pilihan : Bekerja (dengan melamar pada perusahaan, atau berwiraswasta) siapa tahu bisa mengumpulkan dana untuk kuliah nantinya?, kursus (ini lebih banyak lagi bidangnya), aktif pada kegiatan sosial (remaja masjid, TPA dan lain-lain).
Akhirnya, coba deh renungkan kalimat ini "Tidaklah menjadi penting kita berprestasi sebagai APA, karena yang lebih penting adalah BERAPA BESAR prestasi yang kita peroleh".

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi.

Kemampuan Intelektual itu mencakup :
- Kederdasan
- Daya tangkap
- Kemampuan analisis
- Kemampuan verbal
- Kemampuan hitung

Catatan : Bila Anda berminat jadi dokter, sementara Anda kurangcerdas dan tidak tekun, jangan kecil hati. Anda masih bisa memilih jurusan yang berbau medis seperti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Akademi Gizi dan lain sebagainya.

Sikap Kerja meliputi :
- Cara kerja
- Ketekunan
- Daya tahannya dalam mengerjakan tugas
- Hasrat berprestasi
- Ketelitian
- Sistematika kerja
- Daya juang menyelesaikan tugas

Kepribadian merupakan cerminan dari :
- Ketahanan fisik
- Konsep diri
- Kemampuan bekerja sama
- Stabilitas emosi
- Rasa percaya diri
- Kemampuan komunikasi
- Kemampuan menyelesaikan masalah

Demikian artikel tentang motivasi mengenali potensi, minat dan bakat untuk meraih suatu kesukesan. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda.

Baca juga Motivasi | (Jangan) Salah Pilih Malah Bingung (SPMB) dan artikel Motivasi lainnya. Happy blogging.


Read More..

Motivasi | (Jangan) Salah Pilih Malah Bingung (SPMB)

|
Salah Pilih Malah Bingung (SPMB)
Motivasi | (Jangan) Salah Pilih Malah Bingung (SPMB) - Artikel kali ini saya posting buat Anda yang baru saja melaksanakan UAN dan akhirnya lulus sekolah semoga saja lulus dengan sangat memuaskan. Anda pasti tahu arti SPMB yang asli kan? tanpa melihat judul artikel di atas hehe, yups SPMB merupakan singkatan dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Hahay sebentar lagi bakal jadi saat-saat menegangkan buat Anda-anda yang ingin banget melanjutkan studi ke perguruan tingi (PT). Masih ada waktu buat siap-siap dan memilih studi dan PT yang tepat. Pokoknya jangan sampai Salah Pilih, nanti Malah Bingung, SPMB deh sesuai dengan judul di atas.

Semua ilmu oke kecuali ilmu sihir
Menjadi mahasiswa dan bisa belajar di PT memang masih jadi harapan sebagian Anda-anda yang mau lulus SMU. Siapa sih yang tidak mau belajar tinggi-tinggi?. Terus ngerasain juga asyiknya tidak pakai seragam dan belajar pindah-pindah ruang? dan banyak berbagai pengalaman yang tidak bisa diperoleh waktu SD - SMU.
Ehm, jadi dokter, insinyur, ekonom, ahli hukum memang masih menjadi inceran oleh sebagian besar pelajar, juga syarat calon mertua hahay. Padahal bertabur bidang-bidang yang sama okenya, bahkan bisa lebih oke (dari segi materi misalnya). Yang jelas, semua ilmu itu oke, kecuali ilmu sihir. Itu prinsip dasarnya. Tapi semua ilmu jadi tidak oke, kalau pencarian, pemanfaatan dan pengamalannya tidak benar.

Pilih mana?
Tapii... sebelum pilih, Anda harus tahu dulu jalur atau jenjang pendidikan yang ada. Berapa lama Anda mau menghabiskan waktu di bangku kuliah? Secepatnya? Berapa cepat? Selain ditentukan oleh kemampuan, hal ini juga tergantung dari jalur/jenjang pendidikanyang Anda ambil. Pendidikan tinggi di Indonesia mengenal dua jalur pendidikan, yaitu jalur akademik (jenjang sarjana) dan jalur profesional (jenjang diploma). Jalur akademik menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan sedangkan jalur profesional menekankan pada penerapan keahlian tertentu.
Perlu Anda ketahui juga, jenjang diploma dirancang sebagai jenjang terminal. Maksudnya, lulusannya dipersiapkan untuk langsung memasuki dunia kerja, bukan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (walaupun sekarang ada yang disebut program lintas jalur, dari diploma ke sarjana). Ini berbeda dengan jenjang sarjana, yang membuka kesempatan llulusannya untuk terus mengembangkan ilmu.
Yang juga harus diperhatikan adalah tingkat persaingan dipasar kerja. Kalau banyak tenaga sarjana yang tersedia, perusahaan akan lebih memprioritaskannya dibandingkan lulusan diploma.

Yang PTN dan yang gratisan
Oke Anda sudah tahu jenjang pendidikan, sekarang yuk pilih-pilih!
Ada banyak pilihan pendidikan tinggi. Salah satu yang paling banyak diminati adalah kedinasan atau yang sering disebut 'Sekolah Plat Merah'. Biasanya milik pemerintah (departemen) tertentu, seperti STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri), STP (Sekolah Tinggi Perikanan), AKIP (Akademi Ilmu Pemasyarakatan), STT Telkom, AIS (Akademi Ilmu Statistik), dan lain sebagainya.
Memang enak, selain gratis dan murah, ada juga yang mendapat uang saku, dan dijamin kerja. Nah, namanya gratis tentu saja kuliahnya juga tidak gampang dong. Biasanya sekolah-sekolah itu menerapkan disiplin dan persyaratan akademik yang cukup ketat. Ujian masuknya pun cukup ketat, biasnya dilakukan sebelum SPMB. Coba deh kamu cari info sebanyak-banyaknya, bisa melalui situs mereka atau media masa. Mereka juga sering ngasi info visa sekolah.
Kalau Anda ikut SPMB, berarti Anda harus siap-sipa bersaing memperebutkan bangku PTN yang jumlahnya terbatas itu. Tapi kalau strategi Anda tepat, Anda bisa koq meraihnya. Misalnya, pilih jurusan yang perbandingan bangkuyang disediakan dengan peserta SPMB yang memilihnya kecil. Tapi lagi-lagi, ini harus cermat banget sobat. Jangan cuma karena ingin gengsi kuliah di PTN, Anda asal-asalan saja memilih (hahay makan tu gengsi). Yang penting kembali pada minat, bakat, kondisi keuangan, dan sebagainya.
Terus, jangan juga belum apa-apa sudah underestimate dan apriori dengan sebuah atau beberapa program studi. Bisa jadi program studi tersebut kelak sangat dicari lulusannya. So, Amda harus benar-benar cermat dalam memilih. jangan mudah kemakan rayuan teman yang belum tentu benar. Jurusan bergengsi belum tentu masa depan indah (ini tergantung manusianya juga hehe).

Kalau kuliah di PTS
Sekolah pat merah tidak dapat, SPMB tidak lolos, hiks...hiks...gimana dong? Tenang, kalau Anda niat banget kuliah dan kendisi keuangan memungkinkan, Anda bisa ngelirik perguruan tinggi swasta (PTS). Dengan jumlah yang banyak dan beragam, memilih PTS harus lebih cermat lagi. Bayangkan, saat ini ada sekitar 1400 PTS diseluruh Indonesia. Nah, yang penting harus Anda perhatikan :

- Reputasi PTS. Reputasi disini berarti PTS yang bersangkutan secara umum dikenal sebagai PTS yang baik, memiliki sarana belajar mengajar yang baik dengan fasilitas yang memadai. Reputasi memang diraih melalui perjalanan panjang dan tidak datang dalam sekejab. Namun bukan berarti juga Anda tidak melirik PTS yang baru berdiri. Ada juga lo yang bagus. Yang penting perhatikan pengelola dan fasilitasnya.
- Akreditasi. Status akreditasi diberikan pada program studi sebuah PTS, bukan program studi. Status inbi diberikan oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi). Secara umum terbagi bagi seluruh PT. Status akreditasi menentukan kemandirian suatu program studi dalam melaksanakan proses belajar mengajar, misalnya, program studi yang sudah terakreditasi berhak melaksanakan sendiri semua kegiatannya (seperti ujian). So, sobat, belum tentu sebuah program studi di PTN itu selalu lebih baik.
- Kualitas dan kuantitas dosen. Undang-Undang Pendidikan Tinggi mensyaratkan tercapainya nisbah (rasio) antara dosen tetap dan mahasiswa sebesar 1:30 untuk bidang studi IPS dan 1:25 untuk bidang studi IPA. So kalau perbandingannya 1:200? Waduh itu sih tablig akbar hahay.

Masih ada kapal ke Cina
Masih belum punya kesempatan juga untuk melanjutkan ke PTS? Aduuuuh... jangan meluk pohon sambil nyanyi India ya. Ada banyak hal koq yang bisa Anda lakukan. Contohnya, ikut kursus-kursus singkat. Bahkan ada juga lo kursus-kursus gratis. Di internet misalnya, bisa Anda dapatkan berbagai kursus gratis, dari kursus bahasa sampai kursus memasak, untuk yang sekarang paling banyak digemari orang-orang yakni kursus blogger seperti saya yang lagi belajar ngeblog hahay. Nah, masih ada kapal ke Cina kan? :) jangan patah semangat semua pasti ada jalan buat kalian yag ingin terus belajar mengembangkan ilmu Anda.



Read More..