Prasangka Buruk

|
Prasangka buruk
Prasangka Buruk - Abu Said alKharraj menceritakan pengalamannya. Ketika ia berada di Masjidil Haram, Kota Makkah. Abu Said saat itu melihat seorang fakir miskin sedang memasuki Masjid dengan membawa dua lembar kain yang terlihat sangat lusuh.

Dengan kain itu, orang fakir tersebut menengadahkan tangannya, meminta-minta kepada orang yang berlalu lalang, lewat didepannya.

"Kelakuan orang fakir itu sungguh keterlaluan. Apakah ia tak sadar bahwa kelakuannya itu menyusahkan orang banyak," kata Abu Said dalam hati. Berprasangka buruk kepada fakir miskin itu.

Tiba-tiba orang fakir miskin itu menatap Abu Said dengan sorot matanya yang tajam. Ia lalu membaca ayat Al-Qur'an, surat Al-Baqarah 235.

"Dan ketahuilah, bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu."

Mendengar itu, Abu Said kemudian beristighfar kepada Allah, tetapi cuma diucapkan didalam hati.

Tak diduga, si fakir miskin itu kembali membaca surat As-syura, ayat 25.

"Dan Dialah yang menerima taubat hamba-hambanya, serta memaafkan kesalahan mereka."

Sejak itu Abu Said al-Kharraj kapok, tak ingin lagi berprasangka buruk kepda siapa pun.

Demikian Kisah diatas, semoga bisa Anda jadikan sebagai sebuah pelajaran yang sangat bermanfaat untuk tidak berprasangka buruk kepada orang lain. Karena sesungguhnya hal itu tidak diperbolehkan.



3 komentar:

Anonymous said...

Subhanallah..

dhlondhenk said...

Prasangka buruk memang kerap menghampiri hati kita tanpa kita sadari,mudah2n cerita diatas bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua,nice share gan,support malam dan salam kenal

Harmansyah said...

@dhlondhenk, Aimin sobat lam kenal juga thanks

Post a Comment

Silahkan Anda Berkomentar Dengan Tidak Melakukan Spam dan Tunggu Komentar Saya diBlog Anda, Terima Kasih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...